
Delegasi Wapena yang terdiri dari Dewan Penasehat dan Pengurus baru masa bakti 2021-2022 melakukan “courtesy call” (kunjungan kehormatan) kepada Duta Besar Austria (merangkap Slovenia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa), Dr. Darmansjah Djumala, Minggu, 20 Juni. Dalam acara virtual melalui zoom yang dimulai pukul 10.00 CEST dan berlangsung sekitar 1,5 jam itu, delegasi Wapena memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan program kerja kepada Duta Besar, dilanjutkan arahan dari Duta Besar yang secara ex officio merupakan Pelindung dalam struktur organisasi Wapena.
Dalam pertemuan itu, Arya Gunawan Usis selaku Ketua Umum Wapena memperkenalkan seluruh anggota delegasi yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia lintas generasi yang tinggal di Wina dan beberapa kota lainnya di Austria. Selain itu disampaikan juga secara singkat program kerja yang akan dilaksanakan oleh kepengurusan baru selama satu tahun ke depan, termasuk mengenai divisi khusus yang bertanggung jawab dalam program percepatan pembelian masjid Indonesia.
Dalam arahannya Dubes Dr. Darmansjah Djumala menegaskan komitmen dan dukungan penuh KBRI terhadap program kerja Wapena. Dubes mengingatkan agar pengurus Wapena selalu memegang teguh mandat utamanya yaitu menyebarkan syiar Islam berlandaskan tiga pilar utama ukhuwah (persaudaraan) yakni ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim), ukhuwah wathoniah (persaudaraan sesama warga sebangsa Indonesia), dan ukhuwah insaniyah basyariah (persaudaraan sesama umat manusia).
Dubes juga memberikan apresiasi terhadap prakarsa pembentukan satuan tugas (satgas) khusus percepatan pembelian masjid, dan menyebutkan bahwa KBRI akan memberikan dukungan dalam bentuk “paving the way” atau membukakan jalan bagi satgas untuk menghubungi sejumlah pihak yang berpeluang menjadi donatur untuk menambah dana pembelian masjid Wapena. “KBRI akan membantu membukakan jalan. Setelah itu, Wapena sebagai organisasi harus menyiapkan dan mengirimkan dokumen yang diperlukan kepada pihak-pihak yang potensial memberikan sumbangan,” ujar Dubes Dr. Darmansjah Djumala.
Dubes menilai program kerja Wapena selama ini telah berjalan sangat baik, berlandaskan pada transparansi dan akuntabilitas terutama dalam hal keuangan. Dubes menekankan pentingnya pengurus baru Wapena melanjutkan kebiasaan menjunjung tinggi transparansi dan akuntablitas ini, untuk menjamin berlangsungnya good governance (praktek penyelenggaraan organisasi yang baik), disertai niat untuk terus menjaga komitmen dan semangat dalam mewujudkan visi dan misi Wapena.
Dalam kesempatan yang sama, Dubes juga menyatakan kesediaannya untuk menjadi narasumber di acara perdana “Meet the Leader”, satu kegiatan baru yang dilaksanakan oleh Divisi Leadership Academy/Learning Centre yang juga merupakan divisi baru di kepengurusan periode 2021-2022 ini. Acara “Meet the Leader” akan menghadirkan para pemimpin maupun mantan pemimpin dari berbagai lembaga pemerintah maupun swasta untuk berbagi mengenai berbagai aspek kepemimpinan berdasarkan pengalaman langsung mereka sebagai pemimpin.
Acara courtesy call itu dihadari oleh empat dari lima orang yang duduk di Dewan Penasehat, termasuk Sugeng Haryanto selaku Ketua Dewan Penasehat dan Andi Ahmad Junirsah yang merupakan Ketua Umum Wapena periode sebelumnya. Dari total 27 orang anggota tim Pengurus, yang hadir 25 orang, termasuk Wakil Ketua Ricky Ichsan dan Ketua Harian Kabul Kurniawan.
(Tim Publikasi Wapena)